Ha..ha...ha... rakyat sudah kena.... ini angkara Perdana Menteri Kristian.... Hadiah dari perdana Menteri Kristian ialah kenaikan harga gula 20 sen. Rakyat dilambung dengan cerita khayalan seorang perdana Menteri Kistian sedang cuba dicatur oleh golongan kristian.
Di saat Utusan memainkan isu ini..... DAP menafikan, Pakatan Rakyat menyerang Utusan... Najib kononnya meredakan ketegangan.... di apikan oleh Gerakan, MCA dan PERKASA.... tup...tup... harga gula naik 20 sen..
Itulah model politik kerajaan BN menipu dan melalaikan rakyat dengan isu ciptaan mereka... Semakin sah Malaysia mengikut model Yahudi memainkan sentimen di dunia ...dalam masa yang sama menyerang Falastin... Rakyat sibuk dengan isu ciptaan Yahudi... umat Islam di Falastin diganyang Yahudi...
Di saat media dan rakyat di ajak berbicara Perdana Menteri Kristian... harga gula di naikkan. betapa murahnya harga kewartawanan di Malaysia, tak perlu cari berita besar untuk di letakkan isu utama , cukup dengan berita sensasi yang di korek dari blog.
Cukup sudah media memaparkan berita yang bukan berita. kini dikutip dari mainan blog upahan sebagai bahan utama berita... Apakah kerana media melihat rakyat Malaysia memang suka berita yang bukan berita atau sumber cerita atau gebang tepi jalan??? yang penting sensasi??
Kecenderungan media ini bakal mencorak masyarakat baru rakyat Malaysia.... masyarakat buta maklumat dan heboh gosip dan sembang pagi pasar. kecenderungan yang bakal melahirkan masyarakat bodoh dan tuli dengan perkembangan semasa yang terjadi.
Kecenderungan memainkan sentimen rakyat dengan isu tepi longkang untuk mengambil kesempatan kenaikan harga barang telah jadi trend baru di Malaysia... hingga kini kenaikan harga bukan lagi menjadi isu... kalau dulu... gula naik 5 sen... riuh rendah media memainkan suara rakyat....
Hari ini???? semua menjadi lesu seakan berserah dengan apa yang kerajaan "Terpaksa" buat... Di mana suara persatuan pengguna??? kesatuan sekerja??? dan NGO lain.... apakah mereka telah bisu atau mereka di bisukan oleh media.... mungkin juga ada yang dibisukan oleh gelaran datuk yang diterima..... rakyat tetap menjadi mangsa.... teh tarik satu mamakkkkkkkkkkkkk...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan