Selasa, 2 Oktober 2007

DAMAINYA JIWA PEJUANG….
Sajak terakhir Assyahid Sayyid Qutb yang ditulis beberapa waktu sebelum dilaksanakan hukuman gantung kepadanya. Renunglah betapa damainya jiwa pejuang kebenaran…sekalipun di saat akhir kehidupan yang telah pasti baginya kematian.
Dari seorang sasterawan menjadi pejuang dengan penanya yang tajam. Akhirnya ditangkap oleh rejim Jamal Abd Nasir dan dipenjara selama 15 tahun. Dibebaskan dan ditangkap semula berselang beberapa bulan. Dijatuhkan hukuman gantung pada akhir tahun 1964- Moga Allah mencucuri rahmat kepadanya.

Saudara
Andai kau tangisi kematianku
Dan kau sirami pusaraku dengan air matamu
Maka di atas tulang tulangku yang hancur luluh
Nyalakanlah obor buat umat ini
Dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya

Saudara
Kematianku adalah satu perjalanan
Mendapatkan kekasih yang sedang merindu
Taman taman syurga bangga menerimaku
Burung berkicau riang menyambutku
Bahagialah hidupku dialam abadi

Saudara
Puaka kegelapa pasti akan hancur
Dan alam ini akan disinari fajar lagi
Biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya
Janganlah gentar berkelana di alam abadi
Nun di sana fajar sedang memancar…..

Tiada ulasan: